Percobaan ini dilakukan menggunakan biochar keluaran Pezona, yaitu bahan perbaikan tanah berpori yang dibuat dari karbonisasi bahan organik. Biochar dikenal mampu memperbaiki struktur tanah, meningkatkan porositas, dan menjaga kelembapan tanpa menambah unsur hara seperti pupuk. Uji coba dilakukan pada kebun cabai berumur sekitar 30 hari setelah tanam.
1. Daun Cabai Menjadi Lebih Kuat dan Tidak Mudah Layu
Setelah biochar Pezona dicampurkan ke tanah di sekitar pangkal tanaman:
-
Daun terlihat lebih tebal,
-
Warna hijau lebih merata,
-
Tanaman tidak mudah layu meski terkena panas siang.
Karena biochar berpori, air dari tanah naik dan tersimpan lebih stabil, membuat daun tidak mengalami kekurangan air mendadak.
2. Fotosintesis Lebih Stabil karena Tanah Tidak Cepat Kering
Tanaman cabai sering mengalami “mandek tumbuh” jika tanah cepat kering. Dengan tambahan biochar Pezona:
-
Tanah mempertahankan kelembapan lebih lama,
-
Daun mampu menyerap cahaya lebih baik,
-
Pertumbuhan batang dan tunas lebih aktif.
Biochar tidak memberi nutrisi, tetapi membuat kondisi tanah ideal untuk fotosintesis yang stabil.
3. Akar Lebih Dalam dan Lebih Tahan Tekanan Tanah
Masalah umum cabai adalah akar dangkal dan mudah patah. Setelah penambahan biochar:
-
Akar tumbuh lebih dalam,
-
Cabang akar berkembang lebih banyak,
-
Akar lebih kaku dan kuat menahan beban tanaman.
Biochar menciptakan ruang mikro yang memudahkan akar menyebar ke segala arah.
4. Tanaman Tidak Mudah Rebah Saat Hujan
Pada musim hujan, tanah padat membuat tanaman mudah rebah. Dengan biochar Pezona:
-
Tanah lebih gembur, bukan lembek,
-
Air cepat turun namun tetap lembap,
-
Pegangan akar di tanah lebih kuat.
Cabai menjadi lebih kokoh meski diterpa angin atau curah hujan tinggi.
5. Daun Lebih Mulus dan Minim Bercak Stress
Biochar membantu menjaga kestabilan tanah sehingga daun:
-
Tidak cepat robek saat ada angin,
-
Tidak muncul bercak kekuningan,
-
Permukaan daun terlihat lebih segar dan mengkilap.
Ini menunjukkan tanaman berada di media yang stabil dan nyaman.
Kesimpulan
Biochar karya Pezona terbukti membantu memperbaiki media tanam cabai dengan:
-
Menjaga kelembapan,
-
Meningkatkan porositas tanah,
-
Mendukung pertumbuhan akar,
-
Melindungi tanaman dari perubahan cuaca ekstrem.
Walaupun bukan pupuk, biochar Pezona memberi dampak besar pada kekuatan akar dan kesehatan daun, sehingga tanaman cabai tumbuh lebih stabil dan lebih siap memasuki fase produksi.
